Dia

Dia memang selalu baik, senyumnya selalu terlihat. Dia tidak pernah marah, walaupun kita tidak pernah peduli. Dia memang dermawan, selalu memberikan apa yang dibutuhkan, tetapi Dia tidak pernah menuntut balas, Dia hanya ingin kita mengetahui kehadiran Dia, walaupun Dia memang sudah selalu ada, disini dan disana, hanya kita saja yang tidak menyadari. Dia memang tidak terlihat dalam wujud aslinya, tetapi kita dapat melihatnya dimana-mana. Dia begitu menyayangi dan mengasihi kita. Dia begitu lembut, walaupun Dia juga begitu kuat. Dia juga tidak sombong walaupun Dia adalah segalanya. Dia hanya ingin kita kembali kepada-Nya dengan selamat seperti seorang anak kembali kepada orang tuanya.

Mengapa air dan api selalu bertentangan?

dalam hal ini kita asumsikan bumi terdiri dari empat unsur alam, yaitu air, api, udara dan tanah. unsur air ini memiliki sifat yang unik yaitu dapat membeku, mencair dan menguap. hal ini air telah mewakili sifat-sifat dari unsur lain yaitu tanah dan udara. tanah bersifat padat diwakili oleh air yang membeku (padat) dan udara yang memiliki sifat gas diwakili oleh air yang menguap (bersifat gas), tetapi air tidak dapat mewakili sifat api yang membakar dan api juga tidak dapat mewakili sifat air yang membasahi. sehingga air dan api selalu bertentangan. jika argumen ini tidak berkenan di hati pembaca, maka jangan sungkan untuk memberikan kritik atau memberikan saran kepada saya agar saya dapat memperbaiki paham saya. terima kasih.

Hubungan Internasional

Aku selalu mendukung aktivis-aktivis pembela perdamaian di Palestina, Jalur Gaza, Libya, Iran, entah mana saja yang kerap terjadi peperangan, mungkin Lebanon juga masuk. Tapi aku juga memberi saran, sebelum pergi ke rumah orang, tengoklah rumahmu dulu, rumahmu masih lotor, masih banyak tikusnya, kecoa, dan kucing penjagamu malah tidur kekenyangan. baju-bajumu masih kotor, apakah bisa kamu pake baju kotor?. yang penting lagi mukamu harus dicuci, kamu harus cuci muka dulu, lihat kalo kamu mau ke rumah orang mukamu seperti apa, tujuanmu kesana untuk apa, bukankah untuk menolong?, kalo mau menolong, mukamu harus baik, senyum, welas asih, jangan pasang muka garang, beringas. mungkin saranku itu saja, kuucapkan selamat kamu sudah menemukan blog yang sangat bagus.

Indonesia Bangun

Entah kenapa minggu-minggu ini aku gila nulis, eh enggak aku gak gila nulis, cuma suka nulis aja. nulis di buku, di blog, tapi aku lebih suka nulis di blog, tapi apa bisa, kayaknya gak bisa soalnya ngetik. ya itulah gak tahu kenapa aku jadi suka nulis. atau mungkin aku akan jadi penulis?, mungkin saja, tapi aku gak bisa nulis bagus, tapi kalo di blog sudah pasti bagus, cause fontnya keren-keren. kalo fontku dah jadul dari SD ampe sekarang sama, atau mungkin malah dari TK?, ah itu gak penting, yang penting aku bisa jadi penulis. eh gak ah, aku gak mau jadi penulis, penulis kan tulisannya banyak, sedangkan aku suka nulis, masak aku suka yang banyak mending kata "suka" itu diganti aja. ganti apa aya?, mungkin gila nulis aja ya, cause mungkin aku memang gila. tapi dalam masalah Indonesia aku belum tentu gila, cause aku Orang Indonesia.

Kembali Lagi

Selamat Datang
Silahkan lihat-lihat blog yang sederhana ini.
Jika ada kritik dan saran silahkan agar aku tahu mengenai blog.
Soalnya aku baru pemula.